Pada pembahasan kali ini,saya ingin membahas tentang bagaimana caranya supaya anda biar di segani oleh kawan dan lawan anda.
Tips berikut, murni dari diri saya sendiri,yang telah menerapkan nya dalam kehidupan saya sehari - hari,dan sejauh ini hasil nya memuaskan.
Saya mencoba mempelajari tentang bagaimana agar saya di segani oleh teman - teman saya,dan akhirnya saya menemukan metode yang pas dalam berperilaku,agar tujuan saya tersebut tercapai.
Tips berikut bisa saja mengalami ketidakcocokan dengan anda,yang di sebabkan oleh perbedaan lingkungan,pergaulan,dan juga watak - watak orang di sekeliling anda.
Tidak ada yang menjamin bahwa tips ini akan berhasil 100%,namun tidak ada salah nya juga untuk anda coba.
Siapa tahu keberuntungan akan menghampiri anda.
Ok,saya akan membeberkan caranya. Baca,dan simak baik - baik tips dari saya ini. Ini lah langkah - langkah yang harus kamu lakukan.
- Jangan banyak berbicara
Yaps,langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah itu. Bicara lah,hanya kalau sudah perlu sekali.
Ingatlah,semakin banyak kamu berbicara,maka akan semakin mudah orang lain mengetahui bagaimana kah kamu sebenarnya,atau bahkan mereka akan mengetahu kelemahan - kelemahanmu,yang semakin membuat mereka mudah untuk menjatuhkan reputasimu.
- Tersenyumlah seperlunya
Mengapa begitu ? Bukan kah senyum itu sedekah ? Ya,tentu saja kamu harus melakukan ini. Kamu tentu tidak ingin,musuhmu menganggap kamu adalah orang yang lemah lembut,bahkan lebih lemah dari yang mereka perkirakan.
Timbulkan lah citra bahwa kau adalah orang yang misterius,dan tidak mudah di tebak. Salah satu cara nya,yaitu jarang tersenyum.
- Tegas
Ya,kalau mau di segani,kamu harus tegas. Jangan mudah kasihan,jangan mudah iba,dan jangan mudah di perdaya. Katakan lah yang ingin kamu katakan,jangan memikirkan perasaan orang lain. Toh,orang lain belum tentu mikirin perasaan kamu,kan ? Jadi,ngapain kamu harus ambil resiko,dengan mempertimbangkan perasaan orang lain yang belum tentu akan mempertimbangkan perasaan kamu juga.
Contoh sederhana. Jika kamu di sakiti oleh seseorang,bersikap lah tegas untuk menjauhinya. Biarkan dia tahu,kalau kamu tidak mudah untuk di permainkan,apalagi kalau sampai di sakiti berulang kali.
Contoh sederhana. Jika kamu di sakiti oleh seseorang,bersikap lah tegas untuk menjauhinya. Biarkan dia tahu,kalau kamu tidak mudah untuk di permainkan,apalagi kalau sampai di sakiti berulang kali.
- Selalu menepati janji
Kalau kamu berjanji dengan seseorang,usahakan untuk menepatinya bagaimana pun cara nya. Jika merasa tidak mampu menepati,sebaiknya jangan berjanji. Jika kamu berjanji,lalu kamu menepati,itu akan menimbulkan kekaguman,bahwa kamu adalah orang yang bisa memegang janji. Dan hal itu akan membuat mereka semakin respect terhadapmu.
- Tidak berbicara tentang sesuatu,kecuali jika hal itu benar
Kalau kamu menyampaikan sebuah informasi,sebaiknya teliti lah info tersebut,apakah info itu sudah benar. Periksa lagi sumbernya,jangan - jangan malah info itu cuma hoax. Kamu gak mau kan,kalau kamu di anggap tukang sebar gosip murahan,info yang tak jelas asal - usul nya ? Bisa - bisa,reputasi mu hancur dalam sekejap,dan apapun yang akan kamu sampaikan di kemudian hari nanti,tak ada yang mau mendengarkan lagi.
- Jangan tunjukkan ketakutan
Kalau ada sesuatu hal tengah mengancammu,jangan pernah tunjukkan ketakutanmu di hadapan siapapun.
Itu justru akan menciptakan image negatif orang lain terhadap dirimu,bahwa kamu hanyalah seorang pengecut,dan tidak bisa di andalkan sama sekali,dalam situasi berbahaya sekalipun.
Itu justru akan menciptakan image negatif orang lain terhadap dirimu,bahwa kamu hanyalah seorang pengecut,dan tidak bisa di andalkan sama sekali,dalam situasi berbahaya sekalipun.
Saya punya contoh sederhana. Pada suatu hari,saya telat ke kampus. Ketika sampai di kampus,rupanya pintu kelas ruang kuliah sudah tertutup rapat/di tutup dosen dari dalam.
Lalu,tak berapa lama,tibalah teman - teman saya yang lain,yang bernasib sama seperti saya.Mereka saling mendorong,agar seseorang mau maju untuk duluan membuka pintu masuk ke kelas,karena tak satu pun dari mereka yang ingin menanggung resiko di marahi dosen duluan,karena terlambat datang.
Lalu,tak berapa lama,tibalah teman - teman saya yang lain,yang bernasib sama seperti saya.Mereka saling mendorong,agar seseorang mau maju untuk duluan membuka pintu masuk ke kelas,karena tak satu pun dari mereka yang ingin menanggung resiko di marahi dosen duluan,karena terlambat datang.
Akhirnya,saya memilih masuk duluan,menjadikan diri sebagai tumbal agar hanya saya yang akan di tanyai oleh dosen,mengapa kami bisa terlambat.
Tapi,rupanya dosen tidak mempermasalahkan keterlambatan itu. Kami pun segera duduk di kursi yang masih kosong.
Namun,secara tidak langsung tindakan saya tadi telah menimbulkan kekaguman di antara teman - teman saya,bahwa saya berani mengambil resiko,dan bisa di andalkan,di bandingkan dengan teman - teman kampus yang lain nya.
Tapi,rupanya dosen tidak mempermasalahkan keterlambatan itu. Kami pun segera duduk di kursi yang masih kosong.
Namun,secara tidak langsung tindakan saya tadi telah menimbulkan kekaguman di antara teman - teman saya,bahwa saya berani mengambil resiko,dan bisa di andalkan,di bandingkan dengan teman - teman kampus yang lain nya.
- Abaikan orang yang tidak kau kenal
Jangan terlalu terbuka pada orang yang masih asing bagimu. Ini agar menimbulkan kesan bahwa kamu adalah orang yang penuh misteri,dan tidak bisa dengan mudah di tebak oleh siapapun.
Dan,tentu saja hal itu akan menimbulkan rasa segan dalam hati mereka.
Dan,tentu saja hal itu akan menimbulkan rasa segan dalam hati mereka.
Saya berikan contoh sederhana. Saya pernah di sms oleh nomor yang tidak di kenal. Saya abaikan,dan tidak saya balas. Lalu,orang yang meng-sms itu kembali mengirimkan sms. Masih saya biarkan.
Akhirnya,setelah sekian lama,orang tersebut tidak mengirimkan apapun lagi.
Apa maksud dari tindakan saya tersebut ? Mari saya jelaskan.
Akhirnya,setelah sekian lama,orang tersebut tidak mengirimkan apapun lagi.
Apa maksud dari tindakan saya tersebut ? Mari saya jelaskan.
Jika saya membalas pesan tersebut,maka orang tersebut akan menganggap saya mudah terpancing,dan sama saja dengan manusia - manusia lain nya,yang mudah di ajak berkenalan/mudah di ajak berbicara,hanya dengan di mulai oleh sebuah pesan singkat,yang tak ada artinya sama sekali.
Dengan demikian,ketika saya mengabaikan pesan tersebut,pengirim pesan trersebut akan berpikir seribu kali untuk kembali mengirimkan pesan lagi. Dia akan menganggap saya adalah orang yang tidak mudah di pengaruhi sama sekali,dan semua akan sia - sia saja."
Jelas,bukan ?
Jelas,bukan ?
- Jangan sombong
Ini yang tidak boleh di lakukan. Bahkan,Tuhan pun melarang siapapun untuk berbuat sombong. Jangankan kita yang hanya manusia biasa dan tak ada apa - apanya,para Nabi yang notabene makhluk yang paling dekat dengan Tuhan pun di larang untuk berbuat sombong.
Masih ingatkah cerita Nabi Musa ? Ketika itu,Allah menanyakan kepada Nabi Musa,siapakah orang yang paling pintar di antara kaum Bani Israil. Nabi Musa menjawab,bahwa dialah orang paling pintar di antara mereka,dan tak ada yang lain.
Rupanya,Allah tidak suka dengan sifat sombong Nabi Musa tersebut. Lalu,nabi Musa di suruh belajar kepada Nabi Khidir,agar mendapat pelajaran,bahwa masih ada manusia yang lebih pintar dari dirinya.
Istilah lain nya, ''masih ada langit diatas langit.''
Rupanya,Allah tidak suka dengan sifat sombong Nabi Musa tersebut. Lalu,nabi Musa di suruh belajar kepada Nabi Khidir,agar mendapat pelajaran,bahwa masih ada manusia yang lebih pintar dari dirinya.
Istilah lain nya, ''masih ada langit diatas langit.''
Jika kamu sombong,maka orang lain akan punya celah untuk menjatuhkan nama baikmu di depan orang lain,yang pada akhirnya akan menjatuhkan reputasimu. Lagian,siapa sih yang mau berteman dengan orang sombong ?
- Jaga wibawa
Masih ingat gak,suatu pepatah, ''Barangsiapa banyak tertawa,maka dia tak punya wibawa ?''
Makanya,kalau kamu mau wibawamu tetap terjaga di mata orang - orang di sekitarmu,maka kurangi lah tertawa yang berlebihan. Apalagi tertawa yang terbahak - bahak. Selain tidak enak di dengar,itu juga akan mengganggu pendengaran orang lain,yang hanya akan membuat kamu jadi di benci oleh mereka.
Makanya,kalau kamu mau wibawamu tetap terjaga di mata orang - orang di sekitarmu,maka kurangi lah tertawa yang berlebihan. Apalagi tertawa yang terbahak - bahak. Selain tidak enak di dengar,itu juga akan mengganggu pendengaran orang lain,yang hanya akan membuat kamu jadi di benci oleh mereka.
- Bersikaplah sewajar mungkin
Nah,ini merupakan point terakhir. Bersikaplah sewajar mungkin,jangan di buat - buat. Biasa saja.
Menanggapi sesuatu itu tidak perlu berlebihan,seperlu nya saja,sebiasa mungkin.
Jangan hiraukan komentar - komentar miring orang lain tentang dirimu. Toh,komentar miring itu tidak akan membuat kamu demam,sakit perut, atau diare bukan ? Jadi,mengapa harus ambil pusing ?
Menanggapi sesuatu itu tidak perlu berlebihan,seperlu nya saja,sebiasa mungkin.
Jangan hiraukan komentar - komentar miring orang lain tentang dirimu. Toh,komentar miring itu tidak akan membuat kamu demam,sakit perut, atau diare bukan ? Jadi,mengapa harus ambil pusing ?
Misalkan,ada orang berkata padamu tentang keburukan orang lain yang di ceritakan padamu,atau bahkan keburukan mu sendiri yang dia katakan secara langsung di hadapanmu.
Cukup katakan saja, ''Oh,begitu..''
Jika kamu terus menanggapinya demikian,mereka lambat - laun pasti akan lelah juga,dan mulai berhenti mengatakan hal - hal tidak berguna seperti itu.
Mudah,bukan ?
Demikian lah sedikit pencerahan dari saya,untuk anda semua. Silahkan coba terapkan dalam kehidupan sehari - hari,dan semoga hasil yang anda inginkan tercapai.