Seperti dilansir The Wall Street Journal, informasi ini berasal dari sebuah sumber anomim yang berhubungan langsung dengan projek tablet murah tersebut.
Jika kabar ini benar, tablet ini akan menjadi pesaing pertama tablet-tablet tanpa merek asal China yang banyak beredar di negara-negara berkembang, salah satunya Indonesia.
Tablet murah yang rencananya akan diberi nama Acer Iconia B1 ini menggunakan layar sebesar 7 inci dengan resolusi 1024x600 piksel. Dengan ukuran layar ini, Iconia B1 akan menyerupai tablet Amazon Kindle Fire dan Asus Google Nexus 7.
Spesifikasi lainnya, Iconia B1 dibekali prosesor MediaTek dual core 1,2 GHz dengan kartu grafis PowerVR SGX 531, RAM sebesar 512 MB, memori internal 8GB, slot microSD, GPS, Bluetooth, WiFi, dan sudah menggunakan OS Android 4.1.2 Jelly Bean.
"Beberapa bulan lalu, kami telah membuat peta proyek perubahan sebagai respons perubahan besar di pasar tablet. Peluncuran Nexus 10 telah mengubah prediksi mengenai kompetisi harga," sebut narasumber Acer itu.
Selain Iconia B1, Acer juga dikabarkan sedang menyiapkan tablet murah berbasis prosesor Intel dan Windows 8 setelah tablet serupa sebelumnya dianggap terlalu mahal.