Ini kesempatan saya untuk menulis kembali disini, setelah sekian lama vakum. Selama kevakuman saya dalam menulis di situs ini, saya mendapatkan beberapa amalan terbaru dari guru saya. Apakah saya akan tuliskan disini amalan tersebut ? Tidak, tentu saja.
Sangat berbahaya karena saya tidak ingin amalan tersebut disalahgunakan oleh orang yang berniat tidak baik.
Amalan yang saya maksud adalah amalan untuk mengunci langkah musuh. Saya pernah mempraktikkan nya. Tidak banyak, cuma dua kali. Yang terakhir, saya pakai untuk mengunci langkah oknum PM saat terjadi razia gabungan di sebuah sudut jalan kota tempat saya tinggal sekarang.
Saya kunci agar PM tersebut tidak memasuki pekarangan rumah orang lain tempat motor saya di parkir. Saya terpaksa parkir disitu karena sudah di kepung aparat, --saya tidak punya SIM, dan motor mati pajak-- dan saya lari keseberang jalan, dan memantau situasi dari sebuah warung kopi.
Ketika seorang PM (polisi militer) mulai berjalan ke arah tersebut, saya terpaksa memakai amalan tersebut. Dan Alhamdulilah berhasil.
Selain itu, amalan tersebut juga pernah di pakai seseorang yang saya kenal, saat ia ngapel ke rumah pacar nya. Seseorang melaporkan, ia sudah ditunggu oleh para pemuda kampung yang geram padanya, dan takut terjadi sesuatu jika ia pulang --dipukuli atau semacamnya.
Dengan tenang, ia pulang, dan tak terjadi apapun. Mereka yang semula sudah berniat mau menghentikan nya ditengah jalan hanya bisa terdiam dan melongo saat ia lewat. Saya tanya apa sebabnya. Katanya, ia menggunakan amalan pengunci langkah musuh, hingga mereka yang berniat jahat tidak bisa bergerak sama sekali.
Sebuah amalan lain, amalan pukulan maut. Kenapa saya sebutkan demikian ? Karena jika diamalkan, para pengamal nya akan memiliki kekuatan pukulan yang sangat luar biasa ! Yang menurunkan pada saya adalah seorang pria tua yang bijak. Ia menyebut, jika ilmu pukulan super tersebut sudah terlalu mendarah daging di tubuh pengamal nya, maka ia akan bisa menghantam orang lain dari jarak jauh, meski lawan nya tersebut berada jauh darinya.
Akibatnya, tentu saja bisa dibayangkan. Jika tidak mati, ya, masuk rumah sakit. Dan itu pun tidak boleh dipakai sembarangan, hanya jika sudah sangat sangat terdesak.
Oleh sebab itu, saya tidak akan menuliskan nya disini. Saya memperoleh amalan tersebut dengan susah payah, berkorban materi, waktu, tenaga yang tidak sedikit, dan lumayan lama.
Maharnya tidak banyak, hanya Rp 200 ribu, untuk seumur hidup. Transfer maharnya ke rekening Bank UOB dg nomer rekening 731 368 7280 a/n Habibi. Kirimkan foto bukti transfer ke email tersebut.
Maka amalan tsb akan dengan segera mungkin saya kirim ke email Anda.
Lalu, apa keuntungan yang Anda peroleh jika sudah melakukan semua hal yang di atas ?
1. Jika ada amalan terbaru lain yang saya peroleh, anda akan menjadi orang pertama yang akan menerima pemberitahuan dari saya tanpa biaya tambahan lain, alias gratis seumur hidup !
2. Anda bisa gratis konsultasi via email, apapun permasalahan Anda
3. Dan masih banyak hal luar biasa yang akan Anda dapatkan yang tidak bisa saya terangkan satu persatu disini.
FAQ :
Q : Mas, kalau saya ingin mengamalkan amalan lain dalam web milik mas ini, apa harus berdonasi juga ?
A : Ya, harus sih sebenarnya. Agar amalannya berkah dan menyatu. Itu sudah tradisi dalam dunia keilmuan.
Jika tidak percaya, silahkan tanyakan pada orang yang ahli dalam bidang keilmuan.
Q : Terus, uang donasi nya untuk apa, mas ?
A : Uangnya akan saya gunakan untuk biaya tahunan memperpanjang domain .com pada blog ini, serta sebagai biaya operasional agar blog ini tetap eksis dan terus update informasi yang berguna untuk masyarakat luas.
Q : Kalau saya donasinya kecil, ga apa - apa mas ?
A : Tak apa - apa. Seikhlasnya. Jika ada lima ribu, namun ikhlas, itu lebih baik, ketimbang 100 ribu namun tidak ikhlas.
Q : Kirimnya kemana, mas ? Via apa ?
A : Transfer via ATM bisa, ke bank langsung, atau juga bisa via Mobile Banking jika Anda tidak ingin repot repot keluar rumah. Kirim ke rekening Bank UOB yang sudah saya sertakan dalam postingan ini.
Q : Mas kemana selama ini ? Kok jarang update keilmuan lain ?
A : Dalam mendapatkan ilmu, saya memerlukan waktu. Sebab tidak mudah mendapatkan ilmu tanpa harus melalui ujian. Dan juga orang yang punya ilmu punya kesibukan sendiri, seperti bekerja.
Saya harus sabar, mengeluarkan materi, berkorban waktu dan tenaga, agar bisa memperoleh ilmu baru.
Kadang juga kehabisan dana untuk mempublish artikel baru, karena harus online Sedangkan untuk online perlu dana. Kadang saya menunggu ada uang, baru bisa online.
Q : Apa yang saya dapatkan dari donasi saya,mas ?
A : Pahala dan balasan dari Tuhan serta amalan yang mujarab dan berkah dunia akhirat.
Q : Cuma itu, mas ?
A : Ya, dan Anda turut berperan penting dalam menjaga kelangsungan website ini. Bahkan forum sebesar Kaskus dengan member jutaan juga membuka rekening donasi kepada para user nya dengan imbalan tag DONATOR (bukan KASKUSER, seperti member lain).
Apalagi web saya yang kecil ini, tentu memerlukan donasi meski kecil, sebetulnya.
Rp 200 ribu bukanlah jumlah yang banyak, jika dibandingkan dengan manfaat yang akan Anda peroleh. Anda bisa menyelamatkan diri dari orang yang akan mengeroyok Anda dengan amalan mengunci langkah musuh, serta bisa menghajar musuh Anda sampai Anda disegani, dengan amalan pukulan maut yang akan Anda peroleh, serta gratis mendapatkan amalan terbaru seumur hidup tanpa biaya tambahan lain.
Kegunaan mahar adalah agar ilmu berkah, dan cepat menyerap dalam tubuh. Serta merupakan adab dalam dunia keilmuan, yang merupakan aturan baku yang tidak tertulis dan telah berlaku turun temurun.
Jika Anda tertarik, silahkan kirim email kepada saya. Terima kasih.