 |
| istri Obama bersama anjing peliharaan mereka |
AbhyReinkarnasi.com - Agen Secret Service negara Paman Sam menangkap seorang pria yang berniat menculik anjing milik keluarga Presiden Amerika, Barack Obama. Lucunya, ketika ditangkap di Washington, pria ini malah mengklaim dirinya sebagai Yesus Kristus.
Disampaikan otoritas setempat, seperti dilansir CNN, Sabtu (09/01/2016), pria yang diidentifikasi bernama Scott Stockerrt ini ditahan di hotel setempat Hampton Inn setelah agen Secret Service menemukan sejumlah senjata api tak terdaftar di dalam truknya. Secret Service mendapat peringatan soal hal ini dari Minnesota Field Office.
Dalam interogasi, Stockert mengakui rencananya menculik anjing keluarga Obama, namun tidak diketahui motifnya. Keluarga presiden Obama yang tinggal di Gedung Putih, Washington, memiliki dua anjing betina jenis Portuguese Water Dog yang diberi nama Sunny dan Bo.
Dia juga mengaku memiliki sejumlah senjata api di dalam mobil truknya. Petugas menemukan berbagai jenis senjata api di kursi belakang mobil Stockert, mulai dari shotgun hingga senapan serbu lengkap dengan berbagai amunisi ditambah parang dan tongkat pemukul. Setelah diperiksa, senjata-senjata api yang ada di mobil Stockert itu ternyata tidak terdaftar secara resmi.
Tidak hanya itu, dalam interogasi dengan otoritas setempat, Stockert juga mengaku bahwa dirinya adalah anak mendiang Presiden AS ke-35, John F Kennedy dengan Marilyn Monroe. Stockert yang berasal dari North Dakota ini mengaku datang ke Capitol, Washington untuk mengumumkan pencalonan dirinya sebagai Presiden AS.
Tidak hanya itu, beberapa saat usai ditangkap, Stockert mengaku dirinya Yesus Kristus dan mengatakan hal itu bisa dipastikan dari identitasnya. Tidak dijelaskan langsung mengenai kondisi kejiwaan maupun riwayat kesehatan Stockert.
Dalam pernyataannya, juru bicara Secret Service, Kevin Dye, menegaskan komitmen pihaknya dalam menjaga keselamatan dan keamanan Presiden AS dan keluarganya. Dye menyebut penangkapan ini menjadi contoh baik koordinasi kantor lapangan yang tersebar di AS dengan mitra aparat penegak hukum masing-masing negara bagian dan juga lokal.
Pria itu pun lalu dijerat dakwaan kepemilikan senjata api dan amunisi ilegal. {dtk}