Pusing dengan biaya admin bulanan yang dikenakan Bank BNI konvensional
atau yang biasa kepada rekening kepunyaan penulis, maka penulis
memutuskan untuk mencari cari kabar di internet, mengenai tabungan yang
bertipe syariah, namun bebas biaya admin bulanan.
Bertemulah sebuah informasi mengenai tabungan Syariah dari bank BNI Syariah, dijelaskan bahwa tabungan itu bebas biaya admin bulanan. Namun, harus ada aktivitas pada rekening BNI Syariah yang dimiliki, agar tidak dibekukan atau di suspend.
Jadi, Anda minimal dalam 6 bulan harus ada melakukan pengiriman atau penarikan uang di rekening BNI Syariah, syarat yang tentu saja sangat mudah dipenuhi.
Sebagai informasi, penulis waktu itu memilih tabungan BNI Syariah yang ber akad Wadiah, dimana biaya admin bulanan nya nol alias bebas biaya administrasi.
Perbedaan biaya administrasi akad Wadiah dan Mudharabah pada tabungan BNI Syariah (BNI iB Hasanah) adalah seperti gambar berikut :
Bertemulah sebuah informasi mengenai tabungan Syariah dari bank BNI Syariah, dijelaskan bahwa tabungan itu bebas biaya admin bulanan. Namun, harus ada aktivitas pada rekening BNI Syariah yang dimiliki, agar tidak dibekukan atau di suspend.
Jadi, Anda minimal dalam 6 bulan harus ada melakukan pengiriman atau penarikan uang di rekening BNI Syariah, syarat yang tentu saja sangat mudah dipenuhi.
Sebagai informasi, penulis waktu itu memilih tabungan BNI Syariah yang ber akad Wadiah, dimana biaya admin bulanan nya nol alias bebas biaya administrasi.
Perbedaan biaya administrasi akad Wadiah dan Mudharabah pada tabungan BNI Syariah (BNI iB Hasanah) adalah seperti gambar berikut :
Jadi, kalau Anda ingin tabungan bank yang bebas biaya bulanan/adm nya, maka tinggal buka saja rekening BNI Syariah yang ada di kota Anda masing-masing. Jangan khawatir soal mau melakukan penarikan atau saat mau menyimpan uang di tabungan, itu bisa dilakukan di ATM BNI biasa atau konvensional kalau mau tarik uang. Kalau mau menabung, ya tinggal datangi Bank BNI biasa, juga bisa.
Syarat buka tabungan BNI Syariah apa saja ? Penulis sudah agak lupa, sebab sudah bertahun-tahun yang lalu, namun yang pasti waktu itu penulis membukanya di ibukota provinsi, sebab Bank BNI Syariah cuma ada di ibukota provinsi, tidak di ibukota kabupaten dimana penulis berasal.
Namun, berdasarkan syarat yang ada di situs Bank BNI syariah, syaratnya cuma ada 2 : kartu identitas KTP atau passport, dan setoran awalnya minimal 100 ribu rupiah. Berhubung waktu itu KTP penulis dari kabupaten, maka di Bank BNI Syariah di ibukota provinsi, mesti ada surat domisili di kota tersebut.
Maka penulis mendatangi kelurahan setempat, minta dibuatkan surat domisili di mana penulis nge-kost. Lalu surat itu dibawa ke Bank BNI Syariah setempat, dan taraaa... tabungan BNI Syariah beserta kartu ATM nya sudah penulis miliki. Lumayan, bebas biaya bulanan, jadi uang yang pas-pasan itu tidak akan berkurang sama sekali tiap bulan, hanya karena biaya administrasi.
Jadi, kalau mau punya tabungan yang bebas biaya bulanan nya, cukup buka tabungan di BNI Syariah, yang akad Wadiah.
UPDATE TERBARU : Semua layanan BNI Syariah, BRI Syariah, dan Mandiri Syariah sudah digabung menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI). Jika Anda ingin tabungan bebas biaya admin bulanan, buka Tabungan BSI yang Wadi'ah.