Penulis sendiri sudah beberapa kali mengalami kehilangan barang, dari notebook, hp, sampai sepatu. Berikut ini adalah adalah doa dan amalan untuk mengetahui pencuri, mengembalikan barang yang hilang, atau mengembalikan orang yang sudah kabur dari rumah.
1. Cara pertama
Baca
wirid يَاحَفِيْظُ (YA HAFIDZ) dibaca sebanyak 119 kali, lalu Anda lanjutkan dengan membaca doa berikut ini :
إنَّـهَا
إنْ تَكُ مِثْـقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَــكُنْ فِى صَخْرَةٍ أَوْ
فِى السَّمَوَاتِ اَوْ فِى اْلاَرْضِ يَــأْتِ بِـهَا اللهُ. إنَّ اللهَ
لَطِيْفٌ خَبِــيْرٌ. ١١٩x
INAHA IN TAKU MITSQOOLA HABBATIN MIN KHORDALIN FATAKUN FII SOKHROTIN AW FIS SAMAWATI AW FIL ARDLI YA'TI BIHALLOHU. INNALLOHA LATHIFUN KHOBIR.
Dibaca sebanyak 119 kali.
2. Cara kedua :
Untuk puter giling pencuri / orang yang kabur atau minggat, caranya tulis bait ini sebanyak 3x.
فَفِى حَمِيْمٍ مَعْ دَوْسَمٍ وَبَرَاسِمٍ # تَحَصَّـنْتُ بِاْلإِسْمِ الْعَظِيْمِ مِنَ الْغَلَتِ.
تَوَكَّــلُوْا يَا خُدَّامَ هَذَا اْلأَسْمَآءِ وَحَيِّرُوْا.... بِنْ .... حَتَّى يَرْجِعُ إِلَى هَذَا الْـمَكَانِ.
Titik-titik diatas di isi nama orang yang minggat
& nama orang tuanya. Jika yang hendak di puter giling atau diharapkan
kembalinya barang yang di bawa pencuri, titik -titik diatas di ganti
السارق (orang yang mencuri).
Kaifiyah :
Ditulus
pada kertas polos pada hari jumat saat khotib sedang membaca khutbah. Atau ditulis pada malam sabtu antara Maghrib & Isya'.
Kemudian tulisan tersebut digantung di pintu tempat orang yang minggat /
pencuri lewat.
3. Cara ketiga
Gendam pencuri agar kembali dengan membawa barang yang dicuri
Baca surat Yaasiin 3 kali. Setiap selesai baca 1x mengucapkan kalimat "Demi hak-nya surat Yaasiin semoga barang yang dicuri segera kembali". Ulangi sampai 3 kali bacaan.
Kemudian
ambil tanah / debu bekas jejak kaki pencuri lalu digoreng dengan wajan
yang tetbuat dari tanah/ kreweng dengan niat "Saya tidak menggoreng
tanah ini, tetapi mengoreng orang yg mencuri barang .... (Misal motor)
jangan sampai sembuh sebelum kembali kesini dan mengembalikan barang
tersebut.
4. Cara keempat
Untuk mengetahui pencuri
Dirikan
sholat hajat 6 rakaat, dibuat tiap 2 rekaat salam. Kemudian nulis kata
برهيولا (BARHAYULAN) sebanyak 7x di telapak tangan kanan. Kemudian
dilanjutkan membaca doa berikut :
"تَوَكَّـلُوْا يَا خُدَّامَ هَذَا الإِسْمِ الشَّرِيْفِ"
(TAWAKKALU YA KHUDDAMA HADZAK ISMI SYARIFI)
Setelah
itu berdoa sebisanya, misal "Saya minta pada-Mu Ya Alloh agar
diperlihatkan siapa pencuri barang ini. Kemudian tidur. Insya Alloh akan
diperlihatkan si pencurinya dalam mimpi.
5. Cara kelima
Untuk mengetahui pencuri.
Barang
siapa yang kehilangan sesuatu dan tidak mengetahui siapakah pencurinya,
maka tulislah azimat berikut ini pada secarik kertas. Lalu, letakkan di
bawah telinga saat menjelang tidur, maka korban akan melihat pencurinya
di dalam tidur (dalam mimpinya). Azimat ini sudah di tajrib dan sangat
Mujarab, sudah terbukti berkali kali. Berikut ini azimatnya:
ه ح ه ٦ ه هد ٤
6. Cara keenam
Untuk melihat pencuri
Sebelumnya kirim hadiah fatihah kepada :
Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya, Syekh Abdul Qadir al-Jailany RA, seluruh Nabi dan auliya’
Kemudian baca doa-doa berikut ini :
حُرُوْفٌ لَبَــهْرَامَ عَلَتْ وَتَــشَامَخَتْ وَأَسْمَاءِ عَصَى بِـهَا النُّـوْرُ أُخْمَدَتْ
Dibaca 3x (tiga) kali tanpa nafas, kemudian ditiupkan ke air yang ada di dalam piring, kemudian membaca doa berikut :
يَا خَدَمِى أَحْصِرُوْا صُوْرَةَ السَّارِقِ
Dibaca
3x (tiga) kali tanpa nafas, kemudian menyuruh anak kecil yang belum di
sunat (di khitan) disuruh untuk melihat air yang ada di piring tadi.
Cukup sekian dulu, semoga bermanfaat.